Monday, April 9, 2012

Cara Ampuh Bebas Penyakit Jantung dan Stroke



Penyakit jantung merupakan penyebab kematian nomor satu pada orang dewasa didunia. Setiap tahunnya :
·         1,5 juta orang mengalami serangan jantung.
·         478000 orang meninggal karena penyakit jantung koroner.



"Apakah anda ingin bebas dari resiko penyakit jantung dan stroke? dengan meluangkan waktu anda selama 3 menit untuk membaca artikel ini dan melakukannya dalam aktivitas sehari - hari anda, anda bisa bebas dari resiko terkena penyakit jantung dan stroke."


 
Apakah Serangan Jantung dan Stroke itu?

Serangan Jantung adalah keadaan dimana kerja jantung terganggu karena otot jantung mengalami kerusakan akibat kekurangan suplai oksigen dan zat makanan akibat gangguan peredaran darah menuju otot jantung.

Stroke adalah gangguan fungsi otak akibat kerusakan otak karena gangguan peredaran darah menuju otak



Apa penyebabnya ?


Penyebab tersering adalah :
1.    Aterosklerosis, yaitu penyempitan atau kekakuan pembuluh darah akibat timbunan lemak (Plak) di dinding pembuluh darah.
2.    Trombosis, yaitu sumbatan pada pembuluh darah kecil
Untuk bisa bekerja dengan baik, organ jantung dan otak membutuhkan suplai oksigen dan makanan. Darah bertugas membawa dan mengedarkan zat makanan dan oksigen ke seluruh tubuh termasuk jantung dan otak, jika pembuluh darah terganggu ( menyempit atau tersumbat ) jantung dan otak akan mengalami kerusakan bahkan berhenti bekerja.
Akibatnya sudah bisa ditebak,
Jantung berhenti bekerja akan menyebabkan kematian,
sedang otak yang berhenti bekerja akan menyebabkan kelumpuhan saraf (stroke) karena otak yang mengendalikan seluruh kerja tubuh kita.

Penyebab serangan jantung dan Stroke adalah sama, yaitu gangguan aliran darah menuju jantung dan otak akibat sumbatan pada pembuluh darah


Siapa yang beresiko terkena serangan jantung dan stroke ?

Orang-orang yang beresiko tinggi terkena serangan jantung dan stroke adalah :
1.      Penderita dislipidemia (kadar lemak darah abnormal)
Dislipidemia ditandai dengan peningkatan kadar kolesterol total, trigliserida, dan kolesterol LDL.
Serta penurunan kadar kolesterol HDL


2.      Hipertensi ( tekanan darah tinggi )
Hipertensi dapat mengakibatkan pecahnya pembuluh darah kecil serta mengakibatkan terlepasnya plak lemak di pembuluh darah yang beresiko menyumbat pembuluh darah kecil.

3.      Diabetes mellitus (kencing manis)
bahaya rokok
Penderita Diabetes Melitus kondisi darahnya pekat / cenderung mengental sehingga akan menghambat aliran darah menuju organ tubuh (jantung dan otak).

4.      Perokok
Bahaya rokok sudah jelas bahkan perokok pasif (orang yang tidak merokok namun sering menghirup asap rokok) memiliki resiko lebih tinggi dari pada perokok aktif (perokok).
Asap rokok mengandung lebih dari 5000 jenis zat yang berbahaya bagi tubuh.



5.      Kurang aktifitas fisik
Orang yang kurang beraktifitas fisik seperti olahraga rutin dan teratur, akan mengakibatkan penurunan metabolisme, sehingga akan terjadi penumpukan lemak, kolesterol bahkan asam urat.

6.      Stress
Stress menyebabkan metabolisme di dalam tubuh kacau sehingga bukan hanya penumpukan lemak dan kolesterol saja namun juga banyak kerja organ tubuh kita akan terganggu.



Bagaimanakah agar saya tidak terkena serangan jantung dan stroke  ?

Agar kita terhindar dari serangan jantung dan stroke maka yang harus kita lakukan adalah menghindari dan mencegah penyebabnya, yaitu dengan :
·         Asupan Diet / Makanan
Diet disini bukanlah mengurangi porsi makan, tetapi mengatur apa yang kita makan sehingga kita tidak kekurangan asupan zat gizi.
Makanlah makanan yang mengandung cukup serat karena serat akan menyerap kolesterol sehingga tidak terserap tubuh.
Makanan 4 Sehat 5 Sempurna sangat dianjurkan.

·         Menghindari alkohol dan rokok
Menghindari alkohol dan rokok tidak hanya akan mengurangi resiko terkena penyakit jantung dan stroke tetapi juga bisa terhindar dari penyakit penyakit lain seperti kanker.

·         Olah raga
Olah raga yang baik dilakukan secara teratur . sebaiknya dilakukan 3 – 5 kali seminggu minimal 30 menit.
Lakukan olah raga dengan intensitas cukup dan sesuaikan dengan usia.

·         Pemeriksaan kesehatan rutin
Melakukan pemeriksaan laboratorium secara rutin (6 bulan sekali) agar faktor resiko serangan jantung dan stroke dapat diketahui sedini mungkin.

1 comment: