Penyakit
jantung merupakan penyebab kematian nomor satu pada orang dewasa didunia.
Setiap tahunnya :
·
1,5
juta orang mengalami serangan jantung.
·
478000
orang meninggal karena penyakit jantung koroner.
"Apakah anda ingin bebas dari resiko
penyakit jantung dan stroke? dengan meluangkan waktu anda selama 3 menit untuk
membaca artikel ini dan melakukannya dalam aktivitas sehari - hari anda, anda
bisa bebas dari resiko terkena penyakit jantung dan stroke."
Apakah Serangan Jantung dan Stroke itu?
Serangan Jantung adalah keadaan dimana kerja jantung
terganggu karena otot jantung mengalami kerusakan akibat kekurangan suplai
oksigen dan zat makanan akibat gangguan peredaran darah menuju otot jantung.
Stroke adalah gangguan fungsi otak akibat
kerusakan otak karena gangguan peredaran darah menuju otak
Apa penyebabnya ?
Penyebab tersering adalah :
1.
Aterosklerosis,
yaitu penyempitan atau kekakuan pembuluh darah akibat timbunan lemak (Plak) di
dinding pembuluh darah.
2.
Trombosis,
yaitu sumbatan pada pembuluh darah kecil
Untuk bisa bekerja dengan baik, organ jantung dan
otak membutuhkan suplai oksigen dan makanan. Darah bertugas membawa dan
mengedarkan zat makanan dan oksigen ke seluruh tubuh termasuk jantung dan otak,
jika pembuluh darah terganggu ( menyempit atau tersumbat ) jantung dan otak
akan mengalami kerusakan bahkan berhenti bekerja.
Akibatnya sudah bisa ditebak,
Jantung berhenti bekerja akan menyebabkan kematian,
sedang otak yang berhenti bekerja akan menyebabkan kelumpuhan
saraf (stroke) karena otak yang mengendalikan
seluruh kerja tubuh kita.
Penyebab
serangan jantung dan Stroke adalah sama, yaitu gangguan aliran darah menuju
jantung dan otak akibat sumbatan pada pembuluh darah
Siapa yang beresiko terkena serangan jantung dan
stroke ?
Orang-orang yang beresiko tinggi
terkena serangan jantung dan stroke adalah :
1.
Penderita
dislipidemia (kadar lemak darah abnormal)
Dislipidemia ditandai
dengan peningkatan kadar kolesterol total, trigliserida, dan kolesterol LDL.
Serta penurunan kadar
kolesterol HDL
2.
Hipertensi
( tekanan darah tinggi )
Hipertensi dapat
mengakibatkan pecahnya pembuluh darah kecil serta mengakibatkan terlepasnya
plak lemak di pembuluh darah yang beresiko menyumbat pembuluh darah kecil.
3.
Diabetes
mellitus (kencing manis)
bahaya rokok |
4.
Perokok
Bahaya rokok sudah jelas bahkan perokok pasif (orang
yang tidak merokok namun sering menghirup asap rokok) memiliki resiko lebih
tinggi dari pada perokok aktif (perokok).
Asap rokok mengandung lebih
dari 5000 jenis zat yang berbahaya bagi tubuh.
Orang yang kurang
beraktifitas fisik seperti olahraga rutin dan teratur, akan mengakibatkan
penurunan metabolisme, sehingga akan terjadi penumpukan lemak, kolesterol
bahkan asam urat.
6.
Stress
Stress menyebabkan
metabolisme di dalam tubuh kacau sehingga bukan hanya penumpukan lemak dan
kolesterol saja namun juga banyak kerja organ tubuh kita akan terganggu.
Bagaimanakah agar saya tidak terkena serangan jantung dan stroke ?
Agar kita terhindar dari
serangan jantung dan stroke maka yang harus kita lakukan adalah menghindari dan
mencegah penyebabnya, yaitu dengan :
·
Asupan Diet / Makanan
Diet disini bukanlah mengurangi porsi makan, tetapi
mengatur apa yang kita makan sehingga kita tidak kekurangan asupan zat gizi.
Makanlah makanan yang mengandung cukup serat karena
serat akan menyerap kolesterol sehingga tidak terserap tubuh.
Makanan 4 Sehat 5 Sempurna sangat dianjurkan.
·
Menghindari alkohol dan rokok
Menghindari alkohol dan rokok tidak hanya akan
mengurangi resiko terkena penyakit jantung dan stroke tetapi juga bisa
terhindar dari penyakit penyakit lain seperti kanker.
·
Olah raga
Olah raga yang baik dilakukan secara teratur .
sebaiknya dilakukan 3 – 5 kali seminggu minimal 30 menit.
Lakukan olah raga dengan intensitas cukup dan sesuaikan
dengan usia.
·
Pemeriksaan kesehatan rutin
Melakukan pemeriksaan laboratorium secara rutin (6
bulan sekali) agar faktor resiko serangan jantung dan stroke dapat diketahui
sedini mungkin.
Terimakasih atas informasi yang bermanfaat ini.
ReplyDelete